Wednesday, March 1, 2017

Fakta dan Opini

Fakta Dan Opini

Pengertian Fakta dan Opini


arifpedia01.blogspot.com

Fakta dan opini merupakan salah satu sub bab yang sering di muat dalam UN (Ujian Nasional), perlu untuk mengetahui apa yang menjadi dasar menentukan suatu kejadian termasuk fakta atau hanya sebuah opini, berikut pembahasan mengenai fakta dan opini.

Contoh

Satu lagi budaya Indonesia yang dicuri Malaysia yaitu Tari Pendet, tari pendet yang sangat dicintai masyarakat Bali telah digunakan negeri jiran itu untuk promosi pariwisatanya. Manuver ini menambah panjang daftar pencaplokan budaya Indonesia. Sebelumnya, negeri serumpun itu mengakui lagu "Rasa Sayange", batik, musik angklung, dan reog Ponorogo sebagai budayanya.

Kita marah dan menuntut Malaysia menyampaikan permohonan maaf serta menarik kembali iklan itu.

Ketika kasus tari pendet ramai dipersoalkan Indonesia, seorang produser iklan pariwisata Malaysia dengan enteng menjawab "Tidak ada salahnya kami mempromosikan tarian Indonesia, karena tema yang kami angkat adalah The Truly Asia." Akan tetapi, si produser itu lupa bahwa triknya terlalu mudah dibaca.

Penjelasan tentang tari pendet berasal dari Indonesia tidak ada di bawah iklan. Kita sebagai bangsa yang besar dengan kekayaan budaya tiada tara boleh saja kesal dan marah, tetapi itu semua tidak menyelesaikan masalah.

Besok atau lusa, hanya soal waktu, Malaysia akan mengklaim lagi budaya Indonesia sebagai budayanya, jika Indonesia ribut mereka tinggal melayangkan permohonan maaf. Yang penting, citra The Trully Asia sudah terbentuk.

Indonesia harus menyikapi pengakuan tari pendet oleh Malaysia dengan serius, sistematis, dan komprehensif. Pariwisata harus dikelola dengan lebih gencar, memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki, terutama kekayaan budaya. Tiada guna kita berang terhadap ulah Trully Asia tanpa langkah nyata untuk membangun martabat bangsa.

a. Fakta

Fakta adalah peristiwa yang tidak dapat diragukan lagi kebenarannya, salah satu ciri kalimat fakta adalah peristiwa yang dikemukakan telah berlangsung.

Ciri - ciri fakta

  • terdapat waktu yang dapat membuktikan fakta
  • adanya kata yang membuktikan seperti telah, sudah, kemarin, dll
  • adanya kalimat yang memperjelas fakta berupa kejadian, lokasi dan waktu

Fakta yang terdapat pada tajuk diatas adalah "Tari pendet yang sangat dicintai masyarakat Bali telah digunakan negeri jiran untuk promosi pariwisatanya"

b. Opini

Opini atau pendapat adalah suatu peristiwa yang diragukan kebenarannya, opini biasanya berupa pendapat seseorang, atau mengenai sesuatu yang belum pasti terjadi, suatu opini atau pendapat dicirikan dengan kata Misalnya, nampaknya, sepertinya, dll

Pada tajuk diatas kalimat yang menunjukkan opini adalah "Besok atau lusa, hanya soal waktu, Malaysia akan mengklaim lagi budaya Indonesia sebagai budayanya", kata besok atau lusa pada kalimat tersebut menyatakan opini atau pendapat karena belum pasti terjadi.

Demikian sedikit dari kami, bila ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf, sekian dan terima kasih

arifpedia.blogspot.com

Penulisan Surat Yang Sesuai EYD

Penulisan Surat Yang Sesuai EYD : Surat Resmi

Surat Resmi


arifpedia01.blogspot.com

Surat Resmi adalah surat yang penulisannya sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), soal yang membahas mengenai surat biasa menjadi pokok bahasan dalam UN (Ujian Nasional) baik di jenjang SMP sampai dengan jenjang SMA.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai surat formal dan soal - soal yang biasa keluar dalam UN (Ujian Nasional), kami akan menyajikan contoh surat dengan pembahasannya, berikut informasi selengkapnya :

Contoh Surat Resmi


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)

SMP NASIONAL JAKARTA

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 67 Jakarta (021) 77485 (1)

5 November 2009(2)

    Nomor : 088/OSIS-N/11/2009
    Hal : Mengikuti Turnamen Bola Basket(3)

Yth. Ketua OSIS SMP Patria Jakarta

di Jakarta (4)

Dengan hormat, (5)

(6) Dalam rangka memperingati hari jadi SMP Nasional Jakarta, kami akan menyelenggarakan Turnamen Bola Basket tingkat SMP se-Jakarta.

(7) Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Tim Bola Basket Saudara untuk mengikuti turnamen tersebut yang akan dilaksanakan pada

    hari, tanggal : Jumat s.d Minggu, 5 s.d 7 Maret 2009
    waktu : pukul 08.00 s.d selesai
    tempat : Lapangan basket SMP Nasional Jakarta

(8) Demikian surat ini, atas partisipasi Saudara, kami menyampaikan terima kasih.

Ketua OSIS


Farid Fitrian Yahya


1. Kepala Surat

Kepala surat adalah bagian dari surat resmi yang berisikan identitas lembaga atau organisasi, dalam kepala surat biasanya dicantumkan logo atau lambang, nama, alamat, nomor telepon, fax suatu lembaga atau organisasi.

Fungsi kepala surat

  • Mengetahui nama dan alamat
  • Menginformasikan perihal surat

2. Penulisan Tanggal

    a. Jakarta, 5 November 2009
    b. Jakarta: 5 November 2009
    c. 5 November 2009
    d. 5 Nopember 2009
Kunci Jawaban : C

Penulisan tanggal pada surat resmi tidak perlu menyertakan nama kota karena pada surat resmi terdapat alamat surat dalam kop surat. Kata kunci : Alternatif jawaban A menggunakan nama tempat, menyalahi aturan. Alternatif jawaban B, tanggal surat menggunakan nama tempat dan diberi tanda titik dua, tidak sesuai dengan EYD. Alternatif jawaban D penulisan November menggunakan p yang seharusnya v (tidak baku).

3. Perihal Surat

Perihal surat berisian tentang pokok dari isi surat, pada surat resmi perihal surat ditulis menggunakan huruf kapital pada awal kata.

4. Alamat Tujuan

Alamat tujuan pada pembuka surat resmi tidak ditulis secara lengkap karena alamat lengkap sudah tertara di kop atau kepala surat, hal yang harus diperhatikan dalam penulisan alamat tujuan diantaranya

  • Pada surat resmi hindari penggunaan kata kepada, karena penggunaannya menyebabkan surat menjadi tidak efektif dan tidak sesuai dengan EYD
  • Menyingkat ungkapan "yang terhormat" menjadi Yth. agar terkesan lebih efektif dan sesuai dengan EYD.
  • Ungkapan Bapak/Ibu, atau Saudara hanya dipergunakan ketika diikuti oleh nama orang.

Contoh

Yth. Ketua OSIS SMP Patria Jakarta

di Jakarta

5. Salam Pembuka

Salam pembuka dalam surat resmi berfungsi untuk mengawali isi surat, sebagai salam pembuka, salam pembuka surat diawali dengan huruf kapital, salam pembuka yang umum digunakan dalam surat resmi adalah "Dengan hormat,".

Isi Surat

a. Sehubungan dengan hal tersebut kami mengundang Tim Bola Basket Saudara untuk mengikuti turnamen tersebut yang akan diadakan pada

    Hari, tanggal : Jumat s.d Minggu, 5 s.d 7 Maret 2009
    Waktu : Pukul 08.00 s.d selesai
    Tempat : Lapangan basket SMP Nasional Jakarta

b. Sehubungan dengan hal tersebut diatas,kami mengharapkan kedatangan tim basket Saudara untuk mengadakan persahabatan dengan tim kami yang akan dilaksanakan pada

    hari, tanggal : Jumat s.d Minggu, 5 s.d Maret 2009
    waktu : pukul 08.00 s.d selesai
    tempat : lapangan basket SMP Nasional Jakarta

c. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Tim Bola Basket Saudara untuk mengikuti turnamen tersebut yang akan dilaksanakan pada

    hari, tanggal : Jumat s.d Minggu, 5 s.d 7 Maret 2009
    waktu : pukul 08.00 s.d selesai
    tempat : Lapangan basket SMP Nasional Jakarta

d. Berdasarkan hal tersebut saya tunggu kedatangan tim basket Saudara untuk bertanding dengan tim kami yang akan dilaksanakan pada

    hari, tanggal : Jumat s.d Minggu, 5 s.d 7 Maret 2009
    waktu : Pukul 08.00 s.d selesai
    tempat : Lapangan basket SMP Nasional Jakarta
Kunci Jawaban : C

Isi surat harus sesuai dengan ilustrasi, penulisan hari dan tanggal surat harus sesuai dengan EYD. Alternatif jawaban a. Penulisan hari, tanggal, waktu, dan tempat menggunakan huruf kapital (seharusnya menggunakan huruf kecil karena masih lanjutan dari kalimat diatasnya.), alternatif jawaban b. tidak sesuai dengan perihal surat, perihal surat undangan mengikuti turnamen, sedangkan pada alternatif jawaban b undangan persahabatan. Alternatif jawaban d tidak sesuai dengan perihal surat, pada alternatif jawaban d berisi undangan bertanding dengan tim pengundang.

Isi surat harus sesuai dengan ilustrasi, cermati tanggal dikirim surat dengan tanggal kegiatan dilaksanakan, cermati juga maksud isi surat, penulisan waktu, dan acara.

6. Pembuka Isi Surat

Pembuka isi surat berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca atau penerima surat agar mengetahui pokok dari surat yang diterima, berisikan inti dari perihal surat.

7. Inti Surat

Bagian inti surat resmi berisikan maksud dari pengirim surat kepada penerima surat, misal pada surat undangan inti surat berisikan maksud untuk mengundang dalam rangka suatu acara yang disertai alamat dan waktu acara.

8. Penutup Surat

Penutup surat pada surat resmi berisikan ucapan terima kasih dari pengirim kepada pembaca, penulisan penutup surat resmi menggunakan kata yang efektif contoh "Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.", pada penulisan penutup hindari kata - kata yang tidak efektif misal "Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih yang sebanyak - banyaknya."

Demikian sedikit yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

arifpedia.blogspot.com

Thursday, February 23, 2017

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Pemakaian EYD


arifpedia01.blogspot.com

EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan, salah satu hal yang harus diperhatikan pada saat menyunting atau mengedit suatu artikel atau tulisan adalah pemakaian ejaan yang disempurnakan, pemakaian ejaan yang disempurnakan sebagai berikut :

Pemakaian Huruf Kapital (Huruf Besar)

Huruf kapital atau huruf besar adalah sistematika huruf menggunakan huruf besar yang berkaitan dengan tata tulis, berikut kegunaan dari huruf kapital :

1. Sebagai Huruf Pertama Pada Awal Kalimat

  • Dia mengantuk.
  • Kita harus belajar.
  • Di sepanjang jalan.

2. Sebagai Huruf Pertama Petikan Langsung

  • Adik bertanya, "Kapan kita liburan?"
  • Ibu berkata, "Jangan ngebut"
  • Dia Berkata, "Jangan membuang sampah sembarangan!"

3. Sebagai Ungkapan Tuhan Dan Kitab Suci

  • Allah Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Islam
  • Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya
  • Bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau ridhoi

3. Huruf Pertama Nama Gelar, Kehormatan, Keturunan, Keagamaan Yang Diikuti Orang

  • Mahapura Yamin
  • Sultan Hasanudin
  • Haji Agus Salim
  • Imam Syafii
  • Nabi Ibrahim

4. Huruf Pertama Nama Jabatan Yang Diikuti Nama Orang

  • Wakil Presiden Adam Malik
  • Presiden Joko Widodo
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani

5. Sebagai Pangkat Yang Diikuti Nama Orang

  • Profesor Soepomo
  • Doktor Radjiman
  • Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara

6. Pengganti Nama Tertentu, Nama Instansi, Nama tempat

  • Gubernur Irian Jaya
  • Sekretaris Jendral Departemen Pertanian
  • Bupati Bandung

Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, instansi, atau nama tempat :

  • Siapakah gubernur yang dilantik itu?
  • Kemarin Brigadir Jendral Ahmad dilantik menjadi mayor jendral
  • Kapankah bupati itu dilantik?

7. Huruf pertama dari :

    a. Nama Orang
  • Dia kemarin bertemu Sinta di depan toko buku.
    b. Nama Bangsa
  • Norman adalah orang Indonesia yang lahir di Papua.
    c. Suku Bangsa
  • Aceng adalah anak yang lahir di suku Sunda, Jawa Barat.
    d. Bahasa
  • Linda adalah anak yang pandai berbahasa Inggris.
    e. Nama Tahun
  • Umat Islam melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan.
    f. Bulan
  • Arif lahir di bulan Februari tanggal 3.
    g. Hari
  • Para siswa mengadakan kegiatan baakti lingkungan dengan membersihkan lingkungan sekolah pada hari Sabtu.
    h. Hari Raya
  • Negara Indonesia memperingati hari raya kemerdekaan pada tanggal 17 agustus setiap tahunnya.
    i. Peristiwa Sejarah
  • Bulan Agustus adalah bulan dimana Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan.
    j. Nama Geografi Yang Diikuti Nama
  • Bogor merupakan Kota Hujan.
    • k. Nama Negara
    • Indonesia bertetangga dengan Malaysia dan Filiphina.
      • l. Lembaga
      • Andi membuat SKCK di Polres Sumedang.

      Huruf kapital juga digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk kata ulang sempurna) dalam nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang tidak terletak di posisi awal.

      • Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke jalan Lain ke Roma.
      • Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
      • Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
      • Ia menyelesaikan makalah "Azas-Azas Hukum Perdata.

      8. Huruf Pertama Kata Sapaan

      • "Kapan Bapak Berangkat?" tanya Harno.
      • Surat Saudara sudah saya terima.
      • "Silakan duduk, Dik!" kata Ucok.

      9. Sebagai Huruf Pertama Kata Pengganti Anda

      • Sudahkah Anda tahu?.
      • Surat Anda telah kami terima.
      • Kami memenggil Anda untuk mengikuti interview.

      Gabungan Kata

      Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk termasuk istilah khusus, unsur - unsurnya ditulis terpisah.

      • duta besar, kambing hitam, kereta api, mata pelajaran, meja tulis, dsb.

      Gabungan kata berikut ditulis serangkai :

      • acapkali, adakalanya, akhirukalam, alhamdulillah, astaqfirullah, bagaimana, barangkali, bilamana, beasiswa, belasungkawa, daripada, darmawisata, dukacita, kacamata, kasatmata, kilometer, manakala, manasuka, matahari, olahraga, peribahasa, radioaktif, saptamarga, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, sukacita, sukarela,dll.

      Kata Ganti ku, kau, mu, nya

      Kata ganti ku, kau, mu, nya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

      • Apa yang kumiliku boleh kauambil
      • Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

      Kata Depan di, ke, dari

      Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.

      • Kain itu terletak di dalam lemari.
      • Ia ikut terjun ke kancah perjuangan.
      • Ia datang dari Surabaya kemarin sore.

      Kata si dan sang

      Penggunaan EYD pada si dan sang terpisah dengan kata yang mengikutinya, contohnya sebagai berikut :

      • Harimau marah sekali kepada sang Kancil.
      • Surat itu dikirimkan kembali pada si pengirim.
      • Sebagian dari warga banten menentang si gubernur.

      Partikel -lah, -kah, -tah, pun

      Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, contohnya sebagai berikut :

      • Bacalah buku itu baik - baik.
      • Apakah yang tersirat dalam buku itu?
      • Apakah gunanya bersedih hati.

      Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya kecuali kelompok kata yang dianggap padu seperti adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun,kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun ditulis serangkai.


      Singkatan dan Akronim

      1. Singkatan

      • Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik
      • Suman Hs.
        M.B.A (master of busines admininstration) M.Sc. (master of science) S.E. (sarjana ekonomi) S.Kar. (sarjana kariwitan) S.K.M (sarjana kesehatan masyarakat) Sdr. (saudara) Kol. (kolonel).

      • Singkatan nama resmi lembaga pemerintah, badan atau organisasi, dan nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tidak diikuti tanda titik
      • Contoh : DPR, PGRI, GBHN, PT, KTP

      • Singkatan umum yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik
      • Contoh : dll. dsb. dst. nlm. sda. Yth.

      • Lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, mata uang tidak diikuti tanda titik
      • Contoh : Cu, TNT, cm, kVA, i, kg, Rp 5000, dst.

      2. Akronim

      Akronim adalah singkatan yang dibaca seperti kata. Contoh : ABRI, LAN, FASI, IKP, SIM, dll


      Penulisan Angka dan Lambang Bilangan

      Dalam EYD juga mengatur mengenai penulisan angka dan bilangan, berikut tata cara penulisan angka dan bilangan berdasarkan EYD :

      1. Angka digunakan untuk menyatakan ukuran panjang, berat, luas, isi, satuan waktu, nilai uang, kuantitas, nomor jalan, rumah, kamar

      0,5 centimeter 2.000 rupiah 17 Agustus 1945
      5 kilogram 1 jam 20 menit 10 persen
      10 liter Pukul 15.00 27 orang
      Rp. 5000,00, tahun 1928 50 dolar Amerika

      2. Angka juga digunakan untuk menomori karangan atau kitab suci

      • Bab X, pasal 5, halaman 252
      • Surat Yasin : 9

      3. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan sebagai berikut :

      Pakubuwono X Dalam bab ke-2 buku ini
      Pada awal abad XX Di daerah tingkat II
      Dalam kehidupan pada abad ke-20 ini Di tingkat kedua gedung ini
      Lihat Bab II Kantor itu tingkat II
      Pasal 5

      4. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran -an mengikuti cara berikut :

      • Tahun '50-an
      • Uang 5000-an
      • Lima uang 1000-an

      5. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua huruf ditulis dengan huruf kecuali bila beberapa lambang bilangan ditulis secara berturut - turut

      • Ayah memesan tiga ratus ayam.
      • Di antara 72 anggota yanghadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, 5 orang memberikan suara blangko.

      6. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf

      • Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.

      7. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya mudah dibaca

      • Perusahaan itu baru saja mendapat bantuan 250 juta rupiah.

      8. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus kecuali kuitansi

      • Di lemari itu tersimpan 805 buku dan majalah.
      • Di lemari itu tersimpan 805 (delapan ratus lima) buku dan majalah.

      Penulisan Unsur Serapan

      hemoglobin sintesis kongres persentase
      kubik sistem frekuensi dialog
      aksesoris varietas metode analog
      teknik khusus akuarium amatir
      deskripsi akhir taksi kualitas

      Sekian dari kami, ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf, sekian dan terima kasih.

      arifpedia01.blogspot.com

Tuesday, February 21, 2017

Penyusun Komponen Biotik Dan Abiotik Pada Ekosistem

Penyusun Komponen Biotik Dan Abiotik Pada Ekosistem

Komponen Biotik Dan Abiotik

Dalam suatu ekosistem terdapat berbagai macam komponen yang terdiri atas produsen, konsumen, detrivora dan pengurai, disini kita akan membahas satu persatu secara singkat mengenai komponen - komponen dari ekosistem.

Ekosistem adalah hubungan timbal balik atara mahkhluk hidup dengan lingkungannya, terdapat berbagai macam ekosistem seperti ekosistem akuatik, ekosistem danau, ekosistem estuari, dll sesuai dengan tempat mahkhluk tersebut hidup atau tempat terjadi timbal balik antara mahkhluk hidup tersebut dengan lingkungannya.

Di dalam suatu ekosistem terdapat komponen - komponen penyusun yaitu komponen biotik atau komponen yang terdiri atas mahkhluk hidup dan komponen abiotik atau komponen yang terdiri atas benda mati.

Komponen Biotik

Komponen biotik merupakan komponen yang terdiri atas mahkhluk hidup sebagai penyusunnya.

1. Produsen

Produsen merupakan organisme yang membuat makanan sendiri atau autotrof, produsen memproduksi makanan melalui fotosintesis,golongan ini terdiri atas tumbuhan hijau atau tumbuhan yang mempunyai klorofil.

Fotosintesi hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki klorofil atau tumbuhan hijau, fotosintesis pada tumbuhan terjadi pada daun.

Berikut rumus kimia dari proses fotosintesis oleh tumbuhan :

http://arifpedia01.blogspot.com

2. Konsumen

Konsumen merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof, untuk kehidupannya organisme ini bergantung pada produsen, konsumen terdiri dari tiga jenis yaitu :

  • Herbifora : Organisme pemakan tumbuhan atau konsumen tingkat satu
  • Karnivora : Organisme pemakan daging atau konsumen tingkat dua
  • Omnivora : Organisme pemakan segala atau konsumen tingkat tiga

3. Detrivora

Detrivora merupakan organisme yang memakan jaringan tumbuhan atau hewan yang melapuk atau detritus, sebagai contoh diantaranya, Contoh : luwing, rayap, siput, teripang.

4. Pengurai / Dekomposer

Pengurai adalah organisme yang menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganik, contoh : bakteri, jamur, saprofit, dll.

Senyawa organik adalah senyawa yang dapat diuraikan oleh pengurai.

Senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak dapat diuraikan lagi oleh pengurai.

Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen ang terdiri atas komponen - komponen yang tidak hidup, komponen abiotik terdiri dari :

1. Tanah

Tanah dalam ekosistem berfungsi sebagai tempat utama berjalannya suatu ekosistem, berfungsi sebagai tempat pertumbuhan tumbuhan yang berperan sebagai produsen serta menjadi tempat terurainya benda organik oleh pengurai atau dekomposer.

2. Air

Air dalam suatu ekosistem berfungsi sebagai tempat hidup komponen ekosistem air, selain itu air berfungsi sebagai pendukung dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan.

3. Udara

Udara juga berperan penting dalam ekosistem, dalam udara terkandung oksigen yang berfungsi untuk pernafasan hewan, oksigen berasal dari hasil fotosintesis oleh tumbuhan, di udara juga terdapat karbondioksida yang berperan untuk menunjang proses fotosintesis, maka dari itu udara adalah komponen yang cukup penting dalam keberlangsungan suatu ekosistem.

4. Cahaya Matahari

Cahaya matahari juga berperan penting dalam ekosistem, fungsi sinar matahari adalah sebagai penunjang dari proses fotosintesis oleh tumbuhan, berkat sinar matahari tumbuhan dapat menghasilkan oksigen dan karbohidrat yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu ekosistem.

5. Topografi

Topografi adalah bentuk permukaan bumi, adalah tempat suatu ekosistem yang kompleks mencakup ekosistem laut, ekosistem sungai, ekosistem danau, dll.

6. Iklim

Iklim adalah rata - rata cuaca berdasarkan waktu pada suatu wilayah tertentu, semakin beraneka ragam iklim maka akan semakin kompleks ekosistem yang berlangsung pada suatu wilayah tersebut.

7. Suhu

Suhu adalah derajat panas suatu benda, dengan suhu dapat dignakan untuk mengidentifikasi mahkhluk hidup apa saja yang dapat bertahan pada titik tertentu, misal di suhu panas terdapat ekosistem gurun yang menjadi habitat dari hewan seperti kalajengking dan ular, sedangkan di suhu dingin terdapat ekosistem kutub yang menjadi habitat dari pinguin dan beruang kutub, suatu organisme telah beradatasi terhadap suhu lingkungannya sehingga dapat tetap hidup dan ekosistem terus berlangsung.

arifpedia01.blogspot.com