Thursday, February 23, 2017

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Pemakaian EYD


arifpedia01.blogspot.com

EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan, salah satu hal yang harus diperhatikan pada saat menyunting atau mengedit suatu artikel atau tulisan adalah pemakaian ejaan yang disempurnakan, pemakaian ejaan yang disempurnakan sebagai berikut :

Pemakaian Huruf Kapital (Huruf Besar)

Huruf kapital atau huruf besar adalah sistematika huruf menggunakan huruf besar yang berkaitan dengan tata tulis, berikut kegunaan dari huruf kapital :

1. Sebagai Huruf Pertama Pada Awal Kalimat

  • Dia mengantuk.
  • Kita harus belajar.
  • Di sepanjang jalan.

2. Sebagai Huruf Pertama Petikan Langsung

  • Adik bertanya, "Kapan kita liburan?"
  • Ibu berkata, "Jangan ngebut"
  • Dia Berkata, "Jangan membuang sampah sembarangan!"

3. Sebagai Ungkapan Tuhan Dan Kitab Suci

  • Allah Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Islam
  • Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya
  • Bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau ridhoi

3. Huruf Pertama Nama Gelar, Kehormatan, Keturunan, Keagamaan Yang Diikuti Orang

  • Mahapura Yamin
  • Sultan Hasanudin
  • Haji Agus Salim
  • Imam Syafii
  • Nabi Ibrahim

4. Huruf Pertama Nama Jabatan Yang Diikuti Nama Orang

  • Wakil Presiden Adam Malik
  • Presiden Joko Widodo
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani

5. Sebagai Pangkat Yang Diikuti Nama Orang

  • Profesor Soepomo
  • Doktor Radjiman
  • Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara

6. Pengganti Nama Tertentu, Nama Instansi, Nama tempat

  • Gubernur Irian Jaya
  • Sekretaris Jendral Departemen Pertanian
  • Bupati Bandung

Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, instansi, atau nama tempat :

  • Siapakah gubernur yang dilantik itu?
  • Kemarin Brigadir Jendral Ahmad dilantik menjadi mayor jendral
  • Kapankah bupati itu dilantik?

7. Huruf pertama dari :

    a. Nama Orang
  • Dia kemarin bertemu Sinta di depan toko buku.
    b. Nama Bangsa
  • Norman adalah orang Indonesia yang lahir di Papua.
    c. Suku Bangsa
  • Aceng adalah anak yang lahir di suku Sunda, Jawa Barat.
    d. Bahasa
  • Linda adalah anak yang pandai berbahasa Inggris.
    e. Nama Tahun
  • Umat Islam melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan.
    f. Bulan
  • Arif lahir di bulan Februari tanggal 3.
    g. Hari
  • Para siswa mengadakan kegiatan baakti lingkungan dengan membersihkan lingkungan sekolah pada hari Sabtu.
    h. Hari Raya
  • Negara Indonesia memperingati hari raya kemerdekaan pada tanggal 17 agustus setiap tahunnya.
    i. Peristiwa Sejarah
  • Bulan Agustus adalah bulan dimana Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan.
    j. Nama Geografi Yang Diikuti Nama
  • Bogor merupakan Kota Hujan.
    • k. Nama Negara
    • Indonesia bertetangga dengan Malaysia dan Filiphina.
      • l. Lembaga
      • Andi membuat SKCK di Polres Sumedang.

      Huruf kapital juga digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk kata ulang sempurna) dalam nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang tidak terletak di posisi awal.

      • Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke jalan Lain ke Roma.
      • Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
      • Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
      • Ia menyelesaikan makalah "Azas-Azas Hukum Perdata.

      8. Huruf Pertama Kata Sapaan

      • "Kapan Bapak Berangkat?" tanya Harno.
      • Surat Saudara sudah saya terima.
      • "Silakan duduk, Dik!" kata Ucok.

      9. Sebagai Huruf Pertama Kata Pengganti Anda

      • Sudahkah Anda tahu?.
      • Surat Anda telah kami terima.
      • Kami memenggil Anda untuk mengikuti interview.

      Gabungan Kata

      Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk termasuk istilah khusus, unsur - unsurnya ditulis terpisah.

      • duta besar, kambing hitam, kereta api, mata pelajaran, meja tulis, dsb.

      Gabungan kata berikut ditulis serangkai :

      • acapkali, adakalanya, akhirukalam, alhamdulillah, astaqfirullah, bagaimana, barangkali, bilamana, beasiswa, belasungkawa, daripada, darmawisata, dukacita, kacamata, kasatmata, kilometer, manakala, manasuka, matahari, olahraga, peribahasa, radioaktif, saptamarga, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, sukacita, sukarela,dll.

      Kata Ganti ku, kau, mu, nya

      Kata ganti ku, kau, mu, nya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

      • Apa yang kumiliku boleh kauambil
      • Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

      Kata Depan di, ke, dari

      Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.

      • Kain itu terletak di dalam lemari.
      • Ia ikut terjun ke kancah perjuangan.
      • Ia datang dari Surabaya kemarin sore.

      Kata si dan sang

      Penggunaan EYD pada si dan sang terpisah dengan kata yang mengikutinya, contohnya sebagai berikut :

      • Harimau marah sekali kepada sang Kancil.
      • Surat itu dikirimkan kembali pada si pengirim.
      • Sebagian dari warga banten menentang si gubernur.

      Partikel -lah, -kah, -tah, pun

      Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, contohnya sebagai berikut :

      • Bacalah buku itu baik - baik.
      • Apakah yang tersirat dalam buku itu?
      • Apakah gunanya bersedih hati.

      Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya kecuali kelompok kata yang dianggap padu seperti adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun,kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun ditulis serangkai.


      Singkatan dan Akronim

      1. Singkatan

      • Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik
      • Suman Hs.
        M.B.A (master of busines admininstration) M.Sc. (master of science) S.E. (sarjana ekonomi) S.Kar. (sarjana kariwitan) S.K.M (sarjana kesehatan masyarakat) Sdr. (saudara) Kol. (kolonel).

      • Singkatan nama resmi lembaga pemerintah, badan atau organisasi, dan nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tidak diikuti tanda titik
      • Contoh : DPR, PGRI, GBHN, PT, KTP

      • Singkatan umum yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik
      • Contoh : dll. dsb. dst. nlm. sda. Yth.

      • Lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, mata uang tidak diikuti tanda titik
      • Contoh : Cu, TNT, cm, kVA, i, kg, Rp 5000, dst.

      2. Akronim

      Akronim adalah singkatan yang dibaca seperti kata. Contoh : ABRI, LAN, FASI, IKP, SIM, dll


      Penulisan Angka dan Lambang Bilangan

      Dalam EYD juga mengatur mengenai penulisan angka dan bilangan, berikut tata cara penulisan angka dan bilangan berdasarkan EYD :

      1. Angka digunakan untuk menyatakan ukuran panjang, berat, luas, isi, satuan waktu, nilai uang, kuantitas, nomor jalan, rumah, kamar

      0,5 centimeter 2.000 rupiah 17 Agustus 1945
      5 kilogram 1 jam 20 menit 10 persen
      10 liter Pukul 15.00 27 orang
      Rp. 5000,00, tahun 1928 50 dolar Amerika

      2. Angka juga digunakan untuk menomori karangan atau kitab suci

      • Bab X, pasal 5, halaman 252
      • Surat Yasin : 9

      3. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan sebagai berikut :

      Pakubuwono X Dalam bab ke-2 buku ini
      Pada awal abad XX Di daerah tingkat II
      Dalam kehidupan pada abad ke-20 ini Di tingkat kedua gedung ini
      Lihat Bab II Kantor itu tingkat II
      Pasal 5

      4. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran -an mengikuti cara berikut :

      • Tahun '50-an
      • Uang 5000-an
      • Lima uang 1000-an

      5. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua huruf ditulis dengan huruf kecuali bila beberapa lambang bilangan ditulis secara berturut - turut

      • Ayah memesan tiga ratus ayam.
      • Di antara 72 anggota yanghadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, 5 orang memberikan suara blangko.

      6. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf

      • Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.

      7. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya mudah dibaca

      • Perusahaan itu baru saja mendapat bantuan 250 juta rupiah.

      8. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus kecuali kuitansi

      • Di lemari itu tersimpan 805 buku dan majalah.
      • Di lemari itu tersimpan 805 (delapan ratus lima) buku dan majalah.

      Penulisan Unsur Serapan

      hemoglobin sintesis kongres persentase
      kubik sistem frekuensi dialog
      aksesoris varietas metode analog
      teknik khusus akuarium amatir
      deskripsi akhir taksi kualitas

      Sekian dari kami, ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf, sekian dan terima kasih.

      arifpedia01.blogspot.com

No comments:

Post a Comment