Tuesday, February 21, 2017

Penyusun Komponen Biotik Dan Abiotik Pada Ekosistem

Penyusun Komponen Biotik Dan Abiotik Pada Ekosistem

Komponen Biotik Dan Abiotik

Dalam suatu ekosistem terdapat berbagai macam komponen yang terdiri atas produsen, konsumen, detrivora dan pengurai, disini kita akan membahas satu persatu secara singkat mengenai komponen - komponen dari ekosistem.

Ekosistem adalah hubungan timbal balik atara mahkhluk hidup dengan lingkungannya, terdapat berbagai macam ekosistem seperti ekosistem akuatik, ekosistem danau, ekosistem estuari, dll sesuai dengan tempat mahkhluk tersebut hidup atau tempat terjadi timbal balik antara mahkhluk hidup tersebut dengan lingkungannya.

Di dalam suatu ekosistem terdapat komponen - komponen penyusun yaitu komponen biotik atau komponen yang terdiri atas mahkhluk hidup dan komponen abiotik atau komponen yang terdiri atas benda mati.

Komponen Biotik

Komponen biotik merupakan komponen yang terdiri atas mahkhluk hidup sebagai penyusunnya.

1. Produsen

Produsen merupakan organisme yang membuat makanan sendiri atau autotrof, produsen memproduksi makanan melalui fotosintesis,golongan ini terdiri atas tumbuhan hijau atau tumbuhan yang mempunyai klorofil.

Fotosintesi hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki klorofil atau tumbuhan hijau, fotosintesis pada tumbuhan terjadi pada daun.

Berikut rumus kimia dari proses fotosintesis oleh tumbuhan :

http://arifpedia01.blogspot.com

2. Konsumen

Konsumen merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof, untuk kehidupannya organisme ini bergantung pada produsen, konsumen terdiri dari tiga jenis yaitu :

  • Herbifora : Organisme pemakan tumbuhan atau konsumen tingkat satu
  • Karnivora : Organisme pemakan daging atau konsumen tingkat dua
  • Omnivora : Organisme pemakan segala atau konsumen tingkat tiga

3. Detrivora

Detrivora merupakan organisme yang memakan jaringan tumbuhan atau hewan yang melapuk atau detritus, sebagai contoh diantaranya, Contoh : luwing, rayap, siput, teripang.

4. Pengurai / Dekomposer

Pengurai adalah organisme yang menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganik, contoh : bakteri, jamur, saprofit, dll.

Senyawa organik adalah senyawa yang dapat diuraikan oleh pengurai.

Senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak dapat diuraikan lagi oleh pengurai.

Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen ang terdiri atas komponen - komponen yang tidak hidup, komponen abiotik terdiri dari :

1. Tanah

Tanah dalam ekosistem berfungsi sebagai tempat utama berjalannya suatu ekosistem, berfungsi sebagai tempat pertumbuhan tumbuhan yang berperan sebagai produsen serta menjadi tempat terurainya benda organik oleh pengurai atau dekomposer.

2. Air

Air dalam suatu ekosistem berfungsi sebagai tempat hidup komponen ekosistem air, selain itu air berfungsi sebagai pendukung dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan.

3. Udara

Udara juga berperan penting dalam ekosistem, dalam udara terkandung oksigen yang berfungsi untuk pernafasan hewan, oksigen berasal dari hasil fotosintesis oleh tumbuhan, di udara juga terdapat karbondioksida yang berperan untuk menunjang proses fotosintesis, maka dari itu udara adalah komponen yang cukup penting dalam keberlangsungan suatu ekosistem.

4. Cahaya Matahari

Cahaya matahari juga berperan penting dalam ekosistem, fungsi sinar matahari adalah sebagai penunjang dari proses fotosintesis oleh tumbuhan, berkat sinar matahari tumbuhan dapat menghasilkan oksigen dan karbohidrat yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu ekosistem.

5. Topografi

Topografi adalah bentuk permukaan bumi, adalah tempat suatu ekosistem yang kompleks mencakup ekosistem laut, ekosistem sungai, ekosistem danau, dll.

6. Iklim

Iklim adalah rata - rata cuaca berdasarkan waktu pada suatu wilayah tertentu, semakin beraneka ragam iklim maka akan semakin kompleks ekosistem yang berlangsung pada suatu wilayah tersebut.

7. Suhu

Suhu adalah derajat panas suatu benda, dengan suhu dapat dignakan untuk mengidentifikasi mahkhluk hidup apa saja yang dapat bertahan pada titik tertentu, misal di suhu panas terdapat ekosistem gurun yang menjadi habitat dari hewan seperti kalajengking dan ular, sedangkan di suhu dingin terdapat ekosistem kutub yang menjadi habitat dari pinguin dan beruang kutub, suatu organisme telah beradatasi terhadap suhu lingkungannya sehingga dapat tetap hidup dan ekosistem terus berlangsung.

arifpedia01.blogspot.com

No comments:

Post a Comment